Kamis, 30 Mei 2013

Tes U Mann Whitney (Sampel Kecil)



Tes ini digunakan untuk menguji dua kelompok independen telah telah diambil dari populasi yang sama dalam data sekurang-kurangnya berbentuk ordinal. 

a.      Hipotesis
Ho : A dan B mempunyai distribusi data yang sama.
Ha : A mempunyai distribusi yang lebih besar dari B atau sebaliknya. (satu sisi)
        A dan B mempunyai distribusi yang berbeda. (dua sisi)

b.      Metode
1.      Tentukan harga n1 dan n2.
n1 = banyak kasus yang lebih kecil
n2 = banyak kasus yang lebih besar
2.      Berilah ranking terhadap skor dari dua kelompok yang dimulai dari ranking yang terendah.
3.      Metode untuk menetapkan signifikansi harga U observasi bergantung pada ukuran n2 :
a.       n2 ≤ 8 (sampel kecil) harga U observasi ditunjukkan dalam Tabel J(satu sisi), untuk tes dua sisi, harga p tabel dikali dua. Kalau harga U observasi yang diperoleh tidak ditunjukkan dalam tabel J, maka harga U tersebut adalah harga U’ dan harus diubah menjadi U dengan rumus :
U = n1n2 – U’         
                               
Contoh :
Sebuah penelitian ingin mengetahui pengaruh jam belajar tambahan terhadap nilai UN rata-rata siswa SMP. Peneliti berasumsi bahwa siswa yang mengikuti jam belajar tambahan akan memiliki nilai UN rata-rata yang lebih tinggi. Dengan demikian dilakukan penelitian dengan menggunakan dua kelompok siswa SMP. Kelompok pertama diberi jam belajar tambahan dan kelompok kedua tidak. (α = 0.05)
Kel 1
80
79
84
75
85
76
78
Kel 2
81
70
77
82
86



Jawab :
Rumusan masalah : Apakah ada kecenderungan siswa yang mengikuti jam tambahan akan memiliki nilai UN rata-rata yang lebih tinggi?

Ho : Tidak ada perbedaan nilai UN rata-rata siswa yang mengikuti jam tambahan dan yang tidak.
Ha : Siswa yang mengikuti jam tambahan akan memiliki nilai UN rata-rata yang lebih tinggi.
·         ranking nilai di atas dari skor terendah
70
75
76
77
78
79
80
81
82
84
85
86
K.2
K.1
K.1
K.2
K.1
K.1
K.1
K.2
K.2
K.1
K.1
K.2
·         hitung banyak nilai Kel.1 yang lebih tinggi dari Kel.2
-          untuk skor 75 ; 1 skor lebih rendah
-          untuk skor 76 ; 1 skor lebih rendah
-          untuk skor 78 ; 2 skor lebih rendah
-          untuk skor 79 ; 2 skor lebih rendah
-          untuk skor 80 ; 2 skor lebih rendah
-          untuk skor 84 ; 4 skor lebih rendah
-          untuk skor 85 ; 4 skor lebih rendah
U = 1+1+2+2+2+4+4
              = 16
Dari tabel J untuk n2 = 7, n1 = 5, dan U = 16, diperoleh harga p sebesar 0.438.
            p > α, maka Ho diterima.
Kesimpulan : Dari hasil pengujian di atas tampak bahwa Ho diterima maka Tidak ada perbedaan nilai UN rata-rata siswa yang mengikuti jam tambahan dan yang tidak.

Jika harga U terlalu besar dan tidak muncul di tabel J, hal ini mungkin disebabkan karena peneliti menaruh perhatian pada kelompok yang salah. Misalnya contoh di atas, nilai U dicari dengan cara berikut, yaitu menghitung nilai kelompok 2 yang lebih tinggi dibanding kelompok 1.
-          untuk skor 70 pada K.2 tidak ada skor K.1 yang lebih rendah
-          untuk skor 77 pada K.2 ada 2 skor K.1 yang lebih rendah
-          untuk skor 81 pada K.2 ada 5 skor K.1 yang lebih rendah
-          untuk skor 82 pada K.2 ada 5 skor K.1 yang lebih rendah
-          untuk skor 86 pada K.2 ada 7 skor K.1 yang lebih rendah
U = 2 + 5 + 5 + 7
= 19
Dari tabel J untuk n2 = 7, n1 = 5, dan U = 19, tidak diperoleh harga p pada tabel J, maka U yang diperoleh mungkin adalah U’. U dapat diperoleh dengan rumus :
U = n1n2 – U’
                                                                          = (5)(7) – 19
                                                                          = 16
Dengan demikian ditemukan harga U yang sama jika kita memusatkan perhatian pada kelompok yang seharusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar